Dalam era digital yang semakin berkembang, colocation server menjadi pilihan populer bagi banyak perusahaan untuk menyimpan dan mengelola infrastruktur teknologi informasi mereka. Namun, dalam proses memilih penyedia colocation server, banyak perusahaan yang terjebak dalam kesalahan yang dapat berdampak negatif pada kinerja bisnis mereka. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari dalam memilih colocation server:

1. Tidak Memperhatikan Lokasi Pusat Data
Salah satu kesalahan umum adalah tidak memperhatikan lokasi fisik dari pusat data colocation. Lokasi yang terlalu jauh atau terpencil dapat menyebabkan latency tinggi dan koneksi yang tidak stabil, yang dapat berdampak negatif pada kinerja aplikasi dan layanan yang dihosting.

2. Mengabaikan Infrastruktur dan Fasilitas
Memilih penyedia colocation tanpa memperhatikan infrastruktur dan fasilitas yang disediakan adalah kesalahan serius. Infrastruktur yang tidak memadai, seperti pendingin udara yang buruk atau sistem keamanan yang lemah, dapat menyebabkan masalah kinerja dan keamanan yang serius.

3. Tidak Memperhitungkan Skalabilitas
Beberapa perusahaan sering kali tidak memperhitungkan faktor skalabilitas dalam memilih penyedia colocation. Akibatnya, mereka mungkin menghadapi kesulitan ketika bisnis mereka berkembang dan memerlukan lebih banyak ruang, daya, atau sumber daya lainnya.

4. Mengabaikan Keamanan Data
Keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam memilih colocation server. Mengabaikan aspek keamanan seperti kontrol akses fisik dan logis, pemantauan 24/7, dan sistem deteksi intrusi dapat meningkatkan risiko kebocoran data dan serangan cyber.

5. Tidak Memperhatikan Kualitas Jaringan
Kualitas jaringan yang buruk dapat menyebabkan masalah konektivitas dan kinerja yang serius. Tidak memperhitungkan kecepatan, keandalan, dan redundansi jaringan yang ditawarkan oleh penyedia colocation dapat berakibat pada pengalaman pengguna yang buruk dan hilangnya pelanggan.

6. Kurangnya Dukungan Teknis
Kurangnya dukungan teknis dari penyedia colocation dapat menjadi masalah serius, terutama saat Anda mengalami masalah atau butuh bantuan dalam mengelola infrastruktur IT Anda. Memilih penyedia yang tidak menyediakan dukungan teknis yang memadai dapat meningkatkan risiko downtime dan kerugian bisnis lainnya.

7. Tidak Memperhitungkan Biaya secara Keseluruhan
Terakhir, kesalahan umum lainnya adalah tidak memperhitungkan biaya secara keseluruhan dari menggunakan layanan colocation. Biaya tidak hanya mencakup biaya sewa ruang dan daya, tetapi juga biaya terkait seperti biaya jaringan, biaya tambahan, dan biaya perangkat keras.

Dengan memperhatikan kesalahan-kesalahan di atas dan melakukan riset yang teliti sebelum memilih penyedia colocation, Anda dapat memastikan bahwa Anda membuat keputusan yang tepat untuk kebutuhan teknologi informasi bisnis Anda.